Skip to content
solocalcionapoli.com
Menu
  • Beranda
  • Wisata
  • Kuliner
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Bisnis
Menu

Menhut Komitmen Tuntaskan Program TORA di Banyuwangi

Posted on July 18, 2025

SOLOCALCIONAPOLI — Banyuwangi – Komitmen pemerintah untuk menyelesaikan program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) terus berlanjut. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, penyelesaian program TORA di Banyuwangi menjadi prioritas langsung atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Menhut saat berkunjung dan berdialog dengan warga Dusun Sumberjambe, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Senin (14/7/2025). Di hadapan warga, ia menyampaikan bahwa dirinya hadir membawa mandat langsung dari Presiden Prabowo untuk menuntaskan program TORA yang sempat tertunda.

Program TORA sebelumnya dimulai pada masa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Tahap pertama sertifikat telah diserahterimakan kepada ribuan masyarakat Banyuwangi, pada April 2024 lalu. “Penyerahan (sertifikat TORA) tahap pertama sudah selesai, waktu itu saya ikut bantu saat masih menjadi Wamen ATR/BPN. Saat itu, semua juru ukur se-Jawa Timur diturunkan ke Banyuwangi untuk menyukseskan target Presiden ke tujuh Bapak Jokowi. Sekarang saya kembali ke sini (Banyuwangi), membawa amanah dari Bapak Presiden Prabowo untuk menyelesaikan sisanya,” tegas Raja Juli.

Ia menyebut masih ada sekitar 27,69 hektare lahan yang belum tersertifikasi di Desa Temurejo. Ia berjanji penyelesaian program TORA tahap dua ini akan rampung tahun ini. “Saya tidak tahu berapa lama, tapi Insya Allah sebelum akhir Desember sudah selesai. Jadi saya pastikan ini kami selesaikan. Negara hadir memberikan hak bapak-ibu sekalian,” tegasnya.

523 KK Belum Terima Sertifikat Tanah

Kepala Desa Temurejo, Fuat Musyadat, yang mewakili warga mengatakan, sebanyak 876 kepala keluarga (KK) di desa ini telah menerima sertifikat tanah dari program TORA pada tahap pertama. Kini tersisa 523 KK yang belum menerima, yang ditargetkan rampung pada tahap kedua tahun ini.

Fuat menyebut, warga Desa Temurejo sebagian besar merupakan petani agroforestri yang mengelola berbagai komoditas seperti jeruk, buah naga, pisang, kedelai dan alpukat. “Alhamdulillah, masyarakat kami mayoritas petani. Ada jeruk unggulan, buah naga oren, hingga alpukat. Bahkan tiap tahun warga kami ada yang berangkat umroh dari hasil pertanian ini,” ujarnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas keberlanjutan program TORA ini. Menurut Ipuk, penyelesaian program ini menjadi harapan masyarakat agar mendapat jaminan legalitas dan keamanan terhadap lahan yang dimanfaatkannya. “Alhamdulillah, Bapak Menhut datang langsung ke desa ini membantu permasalahan yang ada. Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Presiden dan Bapak Menteri. Warga kami kini punya harapan yang lebih pasti,” ujar Ipuk.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POSTINGAN TERBARU

  • CEK! Spesifikasi PC untuk Live Streaming buat Kalian yang Ingin Merintis Jadi Konten Kreator
  • Menhut Komitmen Tuntaskan Program TORA di Banyuwangi
  • Kopi Susu Gula Aren Memikat dengan Aroma Khas, Tetap Perlu Bijak Menikmatinya
  • Presiden Lebanon Bicara soal Normalisasi Hubungan dengan Israel, Terwujud Segera?
  • Kapolri Tinjau SPPG Polrestabes Medan, Pastikan MBG Tepat Sasaran
©2025 solocalcionapoli.com | Design: Newspaperly WordPress Theme